Untukku, Untukmu, Untuk Semua…
Detik
berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari…
Hari-hari
berlalu hingga bergantilah tahun…
Tanpa
terasa, sebentar lagi akan memasuki 1434 H.
Mari
rehat sejenak dari hiruk pikuk ramainya perkara dunia…
Mari
sedikit menoleh ke belakang, melihat apa yang telah kita lakukan setahun ini.
Adakah
amalan berpahala yang telah kita perbuat??
Atau
hanya sibuk berkutat, tenggelam dalam lubang kemaksiatan tanpa pernah ada rasa
ingin untuk bertaubat??
Mari
berdo’a memohon ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, agar memberikan kita
mata yang mudah menangis. Menangis ketika kita membaca ayat-ayatNya dan menangis
ketika mengingat diri kita yang berselimut dosa.
Air mata itu bukti kasih sayang yang ditanamkan oleh Allah
di hati hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang
penyayang“ (HR.Bukhari dan Muslim ).
Aisyah Radhiallahu
anhuma bertanya kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam, “Apakah
ada umatmu yang nanti masuk surga tanpa hisab? “ Beliau saw menjawab,
“Ada, yaitu orang yang mengenang dosanya lalu ia menangis.“
Dalam hadis lain Utusan Allah itu bersabda, “Pengakuan seorang
hamba kepada Allah atas dosa-dosa yang dilakukannya lebih disukai Allah dari
pada ibadah.“ Hadis senada diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud
Radhiallahu anhu, bahwa Nabi akhir zaman ini bersabda, “Linangan air mata
seorang mukmin karena takut kepada Allah lebih baik daripada ibadah satu
tahun.”
Bertafakur tentang
kebesaran dan kekuasaan Allah sesaat lebih baik daripada puasa enam puluh hari
dan salat enam puluh malam. Bukankah Allah memiliki para malaikat yang menyeru
setiap siang dan malam?” Zaid bin Arqam Radhiallahu anhu meriwayatkan. Seorang
lelaki bertanya kepada Rasulullah saw, “Wahai Rasulullah! Bagaimana
caranya aku menghindar dari neraka?“ Nabi saw menjawab, “Dengan
linangan air matamu. “
“Sesunggguhnya kedua
mata yang menangis karena takut pada Allah tidak akan tersentuh
api neraka“ (HR.Ibnu Abi Dunya dan Al-Ashbahani). Ketika Rasulullah saw
mendengar diantara sahabat menangis lantaran takut kepada Allah, beliau
bersabda “Tidaklah masuk neraka orang yang menangis karena takut kepada
Allah, dan tidaklah masuk surga orang yang terus menerus berbuat maksiat kepada
Allah.“
Abu Hazim Radhiallahu anhu
berkata, “Jibril Alaihis salam turun kepada Nabi saw yang disisinya
ada seorang lelaki yang sedang menangis. Jibril bertanya kepada Nabi
,‘Siapa ini?’ Nabi saw menjawab, ‘Ia adalah si Fulan.‘
Kemudian Jibril Alaihis salam berkata, “Sesungguhnya kami menimbang
amal-amal anak Adam semuanya kecuali tangisan. Sesungguhnya Allah memadamkan
lautan api neraka jahanam dengan setetes air mata.”
Jangan
malu menangis!!!
Menangis bukan
pertanda cengeng!
Menangis bukan
pertanda pengecut!
Menangis itu,
pertanda bahwa masih ada detak kehidupan dalam hati-hati kita…
Menangislah
karena takut pada Allah… ^^