Ahlan wa Sahlan... :)

Welcome to our house... :)
Enjoy it! Feel like this is your house also.
Do not forget visit our Garden!
Please, choose everything that you wanna read there on our Menu Nutrisi... :)
Enjoy your time here!!! ^^

Sabtu, 10 November 2012

Muhasabah


Untukku, Untukmu, Untuk Semua…
Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari…
Hari-hari berlalu hingga bergantilah tahun…
Tanpa terasa, sebentar lagi akan memasuki 1434 H.
Mari rehat sejenak dari hiruk pikuk ramainya perkara dunia…
Mari sedikit menoleh ke belakang, melihat apa yang telah kita lakukan setahun ini.
Adakah amalan berpahala yang telah kita perbuat??
Atau hanya sibuk berkutat, tenggelam dalam lubang kemaksiatan tanpa pernah ada rasa ingin untuk bertaubat??
Mari berdo’a memohon ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, agar memberikan kita mata yang mudah menangis. Menangis ketika kita membaca ayat-ayatNya dan menangis ketika mengingat diri kita yang berselimut dosa.
Air mata itu bukti kasih sayang yang ditanamkan oleh Allah di hati hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang“ (HR.Bukhari dan Muslim ).
Aisyah Radhiallahu anhuma  bertanya kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam, “Apakah ada umatmu yang nanti masuk surga tanpa hisab? “  Beliau saw menjawab, “Ada, yaitu orang yang mengenang dosanya lalu ia menangis.“
Dalam hadis lain Utusan Allah itu bersabda, “Pengakuan seorang hamba kepada Allah atas dosa-dosa yang dilakukannya lebih disukai Allah dari pada ibadah.“ Hadis senada diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud Radhiallahu anhu, bahwa Nabi akhir zaman ini bersabda, Linangan air mata seorang mukmin karena takut kepada Allah lebih baik daripada ibadah satu tahun.”
Bertafakur tentang kebesaran dan kekuasaan Allah sesaat lebih baik daripada puasa enam puluh hari dan salat enam puluh malam. Bukankah Allah memiliki para malaikat yang menyeru setiap siang dan malam?” Zaid bin Arqam Radhiallahu anhu meriwayatkan. Seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw, “Wahai Rasulullah!  Bagaimana caranya  aku menghindar dari neraka?“  Nabi saw menjawab, “Dengan linangan air matamu. “
Sesunggguhnya kedua mata yang menangis karena takut pada Allah  tidak akan tersentuh api neraka“ (HR.Ibnu Abi Dunya dan Al-Ashbahani). Ketika Rasulullah saw mendengar diantara sahabat menangis lantaran takut kepada Allah, beliau bersabda “Tidaklah masuk neraka orang yang menangis karena takut kepada Allah, dan tidaklah masuk surga orang yang terus menerus berbuat maksiat kepada Allah.
Abu Hazim Radhiallahu anhu berkata, “Jibril  Alaihis salam turun kepada Nabi saw yang disisinya ada  seorang lelaki yang sedang menangis. Jibril bertanya kepada Nabi ,‘Siapa ini?’  Nabi saw menjawab, ‘Ia adalah si Fulan.‘ Kemudian Jibril Alaihis salam berkata,  “Sesungguhnya kami menimbang amal-amal anak Adam semuanya kecuali tangisan. Sesungguhnya Allah memadamkan lautan api neraka jahanam dengan setetes air mata.”
Jangan malu menangis!!!
Menangis bukan pertanda cengeng!
Menangis bukan pertanda pengecut!
Menangis itu, pertanda bahwa masih ada detak kehidupan dalam hati-hati kita…
Menangislah karena takut pada Allah… ^^